Cara Menonaktifkan Windows Defender di Windows 10 Secara Permanen
Assalamualaikum sobat kali ini Droid.Techno membhas tentang Cara Mematikan Windows Defender Secara Permanen. Nah sebelum ke Cara Mematikan Windows Defender Secara Permanen kamu harus tahu terlebih dahulu, apa itu Windows Defender serta Kelebihan Dan Kekurangannya. Kamu bisa membacanya di bawah ini.
Windows Defender
Windows Defender, sebelumnya dikenal sebagai Microsoft SpyWare, adalah perangkat lunak dari Microsoft untuk melindungi sistem operasi Microsoft Windows dari perangkat pengintai (spyware). Perangkat lunak ini adalah bagian dari Windows Vista dan Windows 7, serta dapat diunduh secara gratis untuk Windows XP dan Windows Server 2003. Pada Windows 8, perangkat lunak ini ditingkatkan menjadi program antivirus menggantikan Microsoft Security Essentials (MSE).
sumber: WIKIPEDIA
Kelebihan antivirus Windows Defender
1. Selalu aktif dan memberi peringatan
Keunggulan yang pertama adalah Windows Defender selalu aktif memberi peringatan jika adanya virus yang terdeteksi. Contohnya pada saat mencolokkan flashdisk atau berselancar
ke situs yang dicurigai atau berbahaya, maka secara otomatis akan memberikan peringatan
bahwa ditemukan adanya virus dan malware yang dapat merusak sistem
komputer Anda.
2. Membersihkan Virus secara maksimal
Selain
memberikan peringatan seperti diatas, Windows Defender juga dapat membersihkan virus secara
menyeluruh dan maksimal. Jika dibandingkan dengan antivirus yang lain, yang biasanya langsung menghapus bersamaan filenya, Windows
Defender hanya mengeksekusi pada virusnya saja. Sehingga file kamu tetap
aman alias tidak akan hilang.
3. Windows Defender akan meminta restart jika menemukan virus yang sangat berbahaya
Jika
Windows Defender menemukan virus dan malware bahaya pada komputer dan laptop,
pertama sudah pasti akan dibasmi seperti biasa. Akan tetapi bila jenis virusnya sangat
ganas dan sangat berbahaya, kemungkinan tetap muncul lagi dan lagi. Dalam keadaan
begini Windows Defender akan meminta kamu untuk merestart komputer atau laptop kamu. Dan sesaat
setelah menyala kembali, maka virus sudah tidak dan bersih.
Kekurangan Antivirus Windows Defender
1. Tidak terlalu teliti
Scan menggunakan Windows Defender ada dua pilihan: quick dan full. Quick scan adalah scanning cepat tetapi akan memaksa komputer bekerja lebih berat. Sedangkan full scan merupakan scanning
penuh dan membutuhkan waktu lama. Di sinilah kelemahan Windows
Defender. Kadang-kadang kedua cara scan di atas tidak terlalu teliti
sehingga virus kecil dapat terlewatkan.
2. Menurunkan kinerja komputer jika instal antivirus tambahan
Satu
software antivirus saja biasanya membutuhkan kapasitas RAM banyak.
Apalagi kalau lebih dari satu? Sudah pasti akan membuat komputer jadi
lemot akibat performa menurun. Jadi, kalau Anda menggunakan komputer
hanya untuk aktivitas normal, saran saya cukup pakai satu antivirus
saja, Windows Defender. Tidak perlu tambahan antivirus lain dari pihak
ketiga.
Mematikan Windows Defender Security Center di Windows 10
- Buka Regedit.
- Navigasi ke path HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SecurityHealthService.
- Pada panel kanan, klik 2x pada key Start lalu ganti valuenya menjadi 4. Jika sudah klik OK untuk menyimpan perubahan.
- Restart Windows 10 untuk mendapatkan efeknya.
dengan begitu maka fitur Windows Defender Security Center
tidak akan berjalan. Untuk menjalankannya kembali, lakukan langkah yang
sama seperti diatas dan kembalikan valuenya menjadi 2.
0 Response to "Cara Menonaktifkan Windows Defender di Windows 10 Secara Permanen "
Post a Comment